Wildan selalu takut menjabarkan masalah hidupnya lewat aksara maupun kata. Setiap hari, Wildan terus saja berlari pada sebuah lingkaran demi menemukan celah untuk melarikan diri, hingga akhirnya tungkainya lelah melangkah Sejenak saat berhenti, Wildan mencoba menengok ke belakang untuk menemukan apa saja yang pernah ia tinggalkan. Dan perempuan itu hadir dalam pandangan mata Wildan, membuat top…