Novel
Tulisan Sastra
Sastra, berapa lama manusia mampu bertahan seorang diri dalam kegelapan? Terlatih tanpa harapan, terkoyak atas takdir yang tak berperasaan.
Sastra, berapa lama manusia mampu melupakan luka yang berjarak tanpa suara? Dirundunh perih yang menyiksa, dihamtam pilu yang menderu.
Seingatku, semalam aku menangis tanpa suara. Hanya untuk mengenangmu yang kini entah di mana.
Sepekan, dua pekan, ke arah mana aku harus mengais jejakmu? Ke arah mana agar aku mampu berlari memelukmu?
Sasta... Ke manakah arah jalan untuk kembali menemukanmu?
Tidak tersedia versi lain