Novel
Mamat dan Ujang
Saat kuberi tahu tentang rencana menuliskan Mamat-Ujang, berbagai respons muncul dari kalian yang bersemangat ingin lebih jauh mengenal mereka. Gila pikirku, zaman sekarang hantu benar-benar tak ada harga dirinya sampai-sampaibanyak manusia yang tak lagi takut kepada mereka. Lalu aku kembali berpikir, Bukankah itu tujuanku? Membuat kalian tak lagi takut pada hantu?
Selamat datang kembali di Jurnal Risa, kali ini bersama Mamat dan Ujang.
Tidak tersedia versi lain