Buku ini kutulis dengan kamu sebagai inspirasinya. Saat merangkai kata-kata cinta di setiap halamannya, terkadang aku harus berhenti dulu untuk memejamkan mata. Membayangkan kamu masih mencintaiku seperti dulu. Saat kita saat kita bahagia bersama, berlomba-lomba mencintai lebih banyak. Tiba-tiba aku tersadar sendiri, betapa sepinya hidup ini tanpamu lagi dan karenanya air mataku tak kuasa men…